Home

Rabu, 11 Juli 2012

Di Bali Ada Pantai Kuta, Di Sumba Ada Pantai Kita

Pantai Kita yang cocok dijadikan kawasan wisata utama Sumba
Siapa yang bisa tahan godaan pantai putih panjang dengan pasirnya yang halus. Gradasi warna birunya pasti mengundang siapapun untuk merasakan segarnya air laut. Ditambah segala kecantikan yang ada di bawah lautnya, pantai Kita pantas jadi primadonanya Sumba.
Segala potensi itulah yang bakal jadi modal pantai Kita untuk dijadikan kawasan wisata terpadu. Om Lauren pemilik hotel yang kami inapi bilang dalam 2 tahun pantai Kita akan jadi seperti Kuta di Bali. “Sekarang sudah mulai, lho pembangunannya” ujarnya. Sambil menunjukkan papan perencanaan pantai Kita, beliau menjelaskan masa depan pantai Kita. Ada 23 spot wisata yang akan bisa dinikmati di sana. Ada banana boat, bungy jumping, sea walking, parasailing, jetskiing, central park, snorkeling, sea world, beach club, kafe, golf, pusat budaya, floating village dan masih banyak lagi! Letaknya yang strategis dekat dengan bandara dan pelabuhan membuat para pengembang yakin kawasan ini akan mendatangkan banyak wisatawan.
Saat Tim NTT 1 mengetes keindahan pantai Kita, kami benar-benar takjub dengan keindahan pantai ini. Kami coba naik ke salah satu bangunan setengah jadi yang nampaknya akan jadi restoran. Dari atas terlihat garis panjang putih kontras dengan birunya laut yang segar.
Sumba memang strategis untuk dijadikan kawasan pariwisata. Banyak sekali operator liveaboard di Bali yang menawarkan perjalanan laut ke Flores dan Sumba. Biasanya yang tertarik dengan fasilitas ini para bule. Tak jarang mereka habiskan 1 bulan untuk berlayar keliing NTT. Sayangnya infrastruktur yang belum bagus membuat para tamu hanya sekadar mampir sebentar. Padahal banyak sekali pantai dan kampung megalitik yang bisa dieksplor keindahannya.
Sebentar lagi Pantai Kita akan jadi salah satu penyumbang ekonomi terbesar Sumba. “Kekayaan” laut akan dinikmati oleh para investor, pengunjung maupun penduduk lokal. Asalkan pengelolaannya baik dan tidak “rakus” dalam mengeruk potensi alam.
Kecantikan Sumba memang belum bersinar seperti Bali, yang sudah cukup sesak akibat pemusatan pariwisata. Nah sekarang yuk kita lirik Sumba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar