Banyak potensi wisata alam di Sumba Barat seperti pantai-pantai
berpasir putih, danau, air terjun, kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah
Daru, bukit-bukit serta lembah-lembah yang hijau.
1.
Pantai Marosi yang terletak di Kec.Lamboya, sekitar 32 Km
dari Waikabubak. Pantai Marosi merupakan salah satu pantai tercantik di
Sumba Barat. Pantai ini dekat dengan arena Pasola Hobba Kalla (Pasola
Lamboya) serta sejumlah perkampungan tradisional.
|
Pantai Marosi |
2.
Pantai Rua yang terletak di Kec. Wanokaka. Karena jaraknya
yang relatif dekat dengan Kota Waikabubak yaitu sekitar 27 km, maka
pada hari libur pantai ini menjadi alternatif utama bagi para wisatawan
lokal yang ingin melepas penat sambil berenang, memancing dan berjemur
matahari. Dari Waikabubak dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor
sekitar 1 jam perjalanan.
|
Pantai rua |
3.
Pantai Nihi Watu juga terletak di Wanokaka. Pantai yang
terletak di desa nelayan kecil dan merupakan teempat dilaksanakannya
upacara Nyale pada dini hari menjelang Pasola. Terletak 21 Km sebelah
Selatan kota Waikabubak. Ombak di tempat ini merupakan salah satu yang
tercepat di mana pun. Tidak diragukan kalau Nihiwatu merupakan salah
satu pantai dengan ombak terbaik di Indonesia dan bahkan dunia. Tak
hanya berselancar, tempat ini juga memungkinkan dinikmati untuk
berbagai aktifitas mengasyikkan lain seperti mengendarai kuda di
pantai, memancing, menyelam, mengamati burung, bersepeda gunung hingga
trekking ke air terjun.
|
Pantai Nihi Watu |
4.
Air terjun Laipopu terletak di desa Katiku Loku, Kec.
Wanokaka, tepatnya di Kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru. Air
terjun yang berada di kawasan TNMT ini mempunyai keunggulan berupa
keindahan dari lintasan air yang bertingkat-tingkat sehingga menebarkan
butiran air ke berbagai arah. Debit air yang selalu stabil di
sepanjang musim menyusun indahnya lumut dan tumbuhan yang menghijau di
sekitar objek air terjun.
|
Air Terjun Laipopu |
Hal yang dapat dilakukan adalah menikmati indahnya air terjun dengan
berfoto, melakukan pijat air dan merasakan dinginnya air dengan mandi
pada sekitar air terjun yang relatif aman bagi pengunjung.
Perjalanan menuju air terjun Laipopu ini memberikan tantangan
tersendiri dimana setiap wisatawan yang akan mencapai objek ini
dihadapkan pada jembatan gantung yang terbuat dari bambu, menyusuri
lintasan berair dan melewati tegakan yang tersusun dari pohon-pohon
berkayu. untuk mencapai Air Terjun Laipopu dapat ditempuh kurang lebih
45 menit dari pemukiman penduduk melalui trail yang variatif.
Potensi lain yang dapat dinikmati wisatawan adalah habitat burung
kakatua, bentang sawah dan hasil kerajinan masyarakat Desa Katikuloku
berupa kain tenun dan anyaman.
Akses menuju lokasi air terjun relatif mudah, dari Waikabubak dapat
menuju Desa Katikuloku dengan angkutan umum selama kurang lebih 60
menit. Jalan yang dilalui berupa jalan aspal dan jalan perkerasan.
Sedangkan wisatawan dari Kota Waingapu dapat melalui rute
Waingapu-Waikabubak-Katikuloku dengan menggunakan jalan darat.
air trjun laipopu....
BalasHapuskyaknya bagus yaa....
bsok2 kl ada wkt,ke sana ahhhhh......
kira2 brapa jauh dr waikabubak??
Ia, itu lumayan jauh alasnx blm ada transportasi yg menuju ke tmpt air trjun,..jdi pngunjung hrus jln kaki,
BalasHapuskpn2 ke sna djamin g kcwa pkok'ye,..
pemandu wisatanya ja,..msih orng luar untk dri sumbax sndri g' da, jd ne ksempatan untk kita...
kl bisa,skalian sm kulinernya ya dek...
BalasHapussy coba cari rowe pakodha di mbah google tp blm trsedia